Berikut saya Kopi artikel dari 2 buah blog yang telah saya cantumkan diakhir postingan ini. Yang saya ketahui selama ini Hanyalah Meminum kopi dan terasa enak sekali, juga sedikit dengar bahwa kopi mengandung kafein tetapi lebih jauh tentang kafein saya tidak mengetahuinya, bahkan menurut saya kafein itu candu atau racun, tapi apa boleh buat meskipun kopi mengandung candu, kafein atau apalah yang jelas enak sekali.
Berikut Kopian artikel dari 2 blog, semoga menambah wawasan kita semua, sambil minum kopi lagi mari kita baca Kopi beserta Kafein berikut ini

  • Nama kimia dari kafein adalah 1,3,7-trimethylxanthine
  • Kafein secara natural terkandung dalam 60 jenis tanaman. Termasuk biji kopi (sumber kafein yang paling dikenal) dan daun teh.

  • 75% manusia dewasa diseluruh dunia mengkonsumsi kafein setiap harinya dalam berbagai bentuk.

  • Kafein meningkatkan kadar dopamine dalam tubuh yang membuat anda terus merasa senang dan bersemangat, dan menahan reseptor adenosine yang membuat anda tidak mengantuk dan loyo.

  • Selain terbukti dapat meningkatkan kemampuan belajar dalam jangka waktu tertentu, kafein juga terbukti meningkatkan pemahaman, daya ingat, dan refleks.

  • Kafein bekerja di bagian otak yang sama dengan kokain, amphetamine, dan heroin, hanya saja efek kafein jauh lebih ringan.

  • Adolf Hitler kerap menyuntikkan glukosa dan kafein ke tubuhnya sebagai penopang ketahanan tubuh pada saat-saat klimaks perang dunia II.

  • Selain itu, kafein juga memberi efek buruk. Seperti membuat otak terus bekerja dengan kadar yang berlebihan dan menyebabkan kesulitan untuk tidur, atau yang biasa disebut Insomnia.

  • Sifat diuretik kafein juga menyebabkan buang air kecil yang berlebihan dan terus-menerus.

  • Kafein juga menyebabkan diare, merangsang pencernaan untuk mendorong sisa makanan keluar lewat ‘pintu belakang’ dengan sangat cepat.

  • Kafein juga menguntungkan bagi atlit karena dengan 5mg kafein per 1 kg bobot badan dapat meningkatkan ketahanan tubuh, memperlambat pembakaran gula dan mempercepat pembakaran lemak.

  • Komite Internasional Olimpiade tidak memperbolehkan adanya konsumsi kafein oleh atlit sepanjang kompetisi.

  • Dosis mematikan dari kafein adalah 150-200mg per 1 kg bobot badan manusia, yang berarti sama dengan 100 cangkir kopi dalam 4 jam.

  • Kafein terserap sepenuhnya dalam waktu 30-45 menit, dan efeknya baru hilang sepenuhnya setelah 3 jam.

  • Kafein menyebabkan ketergantukan fisik. Efeknya ketergantungannya baru terasa dalam 12-24 jam setelah dikonsumsi, dan efeknya bisa terus bertahan dalam 2-9 hari.

  • Efek ketergantungan fisik yang diakibatkan oleh kafein adalah sakit kepala, depresi, kecapean, dan kelabilan emosi.

  • Diperkirakan 12.000 ton kafein dikonsumsi oleh manusia setiap tahunnya. 54% pada kopi, 43% pada teh, dan 3% pada bahan makanan dan obat-obatan lain.

  • 18) Produk-produk yang berlabel ‘non-kafein’ sebenarnya masih mengandung kafein. Di Amerika, label non-kafein berarti produk tersebut tidak mengandung kafein lebih dari 2,5%.

  • Kafein yang terkandung didalam kopi adalah zat kimia yang berasal dari tanaman yang dapat menstimulasi otak dan sistem saraf. Kafein tergolong jenis alkaloid yang juga dikenal sebagai trimetilsantin. Selain pada kopi, kafein juga banyak ditemukan dalam minuman teh, cola, coklat, minuman berenergi (energy drink), cokelat, maupun obat-obatan.

  • Kafein membantu Anda untuk bisa berpikir lebih cepat. Cobalah mengkonsumsi kopi atau teh 15 menit atau 30 menit sebelum Anda melakukan wawancara pekerjaan atau memberikan presentasi pada atasan. Hasilnya mungkin akan cukup lumayan, karena kafein yang terdapat pada kopi atau teh terbukti mampu memberikan ’sinyal’ pada otak untuk lebih cepat merespon dan dengan tangkas mengolah memori pada otak.

  • Kafein mencegah gigi berlubang. Cobalah untuk meminum secangkir kopi hangat atau teh hangat sesaat setelah Anda mengkonsumsi cookies, cake coklat yang lezat, permen rasa buah atau sepotong roti manis. Joe Vinson, Ph.D., dari University of Scranton menjelaskan bahwa kafein yang terdapat dalam minuman ini ternyata sangat tangguh memberantas bakteri penyebab gigi berlubang.

  • Kafein mengurangi derita sakit kepala. Penelitian menemukan kafein yang terdapat dalam kopi atau teh (dalam jumlah tertentu) sanggup menolong mengobati sakit kepala. Menurut Seimur Diamond, M.D., dari Chicago’s Diamond Headache Clinic. Penderita migrain dalam kategori ringan dapat disembuhkan dengan secangkir kopi pekat atau secangkir black tea. Jadi, sebelum mengkonsumsi obat cobalah dulu sembuhkan sakit kepala Anda dengan minuman berkafein.

  • Kafein bisa melegakan napas penderita asma dengan cara melebarkan saluran bronkial yang menghubungkan kerongkongan dengan paru.

  • Kafein dapat membuat badan tidak cepat lelah, bisa melakukan aktifitas fisik lebih lama, di perkirakan karena kafein membuat “bahan bakar” yang dipakai otot lebih lama.

  • Kafein bisa meningkatkan rasa riang, membuat kita merasa lebih segar dan energik.

  • Perempuan yang minum dua cangkir kopi atau lebih per hari dapat mengurangi risiko terkena pengeroposan tulang (osteoporosis).

  • Kopi dapat meningkatkan penampilan mental dan memori karena kopi dapat merangsang banyak daerah dalam otak yang dapat mengatur tetap terjaga, rangsangan, mood dan konsentrasi. Penelitian di Universitas Arizona ditemukan bahwa orang dewasa yang minum kopi sebelum test memori menunjukkan perkembangan yang signifikan dibanding mereka yang minum kopi tanpa kafein.

  • Kafein dapat menangkal radikal bebas dan menghancurkan molekul yang dapat merusak sel DNA.

  • Kafein juga melindungi jantung dan kanker.

  • Untuk mengurangi risiko pengidapan diabetes mulailah meminum kopi. Seseorang yang minum kopi lebih dari enam cangkir sehari berisiko rendah terserang diabetes dibanding dengan orang yang tidak minum kopi sama sekali. Demikian simpulan sebuah riset skala besar yang dilakukan pada 80 ribu orang selama 18 tahun di AS.

  • Parkinson jarang ditemukan pada orang yang minum kopi secara teratur. Sebuah riset menyimpulkan penyakit ini justru ditemukan pada pria yang tidak minum kopi tiga kali lebih banyak daripada pria penikmat kopi.

  • Minum kopi membuat sperma “berenang” lebih cepat dan mampu meningkatkan kesuburan pria. Hal ini diumumkan para ilmuwan Brasil dalam pertemuan “American Society for Reproductive Medicine” di San Antonio, dimana pembicaraan utama berkisar pada efek obat-obatan terhadap kesuburan Kaum Adam.

SUMBER ARTIKEL 1: http://www.erwinmiradi.com/hal-hal-yang-perlu-anda-ketahui-tentang-kafein/index.html
SUMBER ARTIKEL 2: http://sumbang2009.blogspot.com/2010/01/manfaat-dan-bahaya-kopi.html

Lebih baru Lebih lama

Comments

{getWidget} $results={3} $label={comments} $type={list}